KIBAS

Kelompok Tani Usaha Tani Mandiri (KT UTARI) merupakan kelompok tani binaan Dinas Pertanian dan Pangan (DINPERPA) Kota Pekalongan. Saat ini bersama Kelompok Kerja Perubahan Iklim (Pokja PI) Kelurahan Padukuhan Kraton turut aktif menjadi Mitra Adaptasi untuk mendukung aksi adaptasi perubahan iklim melalui pengembangan potensi Urban Farming di wilayah Kelurahan Padukuhan Kraton.

Bermula dari hobi dengan kegiatan lingkungan dan bercocok tanam. Pak Slamet menginisiasi melakukan kegiatan penanaman tanaman pangan di pekarangan rumah yang tidak terurus. Hal ini mendapat respon positif dan diikuti oleh warga sekitar.

Melalui Program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) dari DINPERPA dibentuklah KT UTARI yang diketuai oleh Bu Sri Handayani dan di sahkan dengan SK Kelompok Tani dari Lurah Padukuhan Kraton.

Lahan-lahan kosong di lingkungan RT 09 RW 01 Kelurahan Padukuhan Kraton dikelola menjadi kebun sayur seperti kemangi, kucai, terong, tomat dan tanaman produktif lainnya. Pembuatan pupuk secara mandiri pun sudah mulai dilakukan untuk menekan biaya pengelolaan, meningkatkan produktifitas kebun dan menekan penggunaan pupuk kimia/anorganik.

Sebagaimana Kelurahan di Kecamatan Pekalongan Utara yang memiliki ketinggian muka tanah 0 – 1 mdpl, kebun KT UTARI rawan terkena banjir ditambah dengan adanya krisis iklim yang mengakibatkan cuaca ekstrim seperti tingginya curah hujan.

Awal tahun 2023 kebun UTARI terendam banjir, banyak tanaman – tanaman mati karena terendam banjir. Namun hal ini tidak menyurutkan semangat KT UTARI untuk tetap bercocok tanam dengan melakukan adaptasi.

Dengan keterbatasan yang ada KT UTARI melakukan adaptasi dengan cara pengurukan (peninggian) lahan dan sebagian tanaman diletakan pada rak – rak susun, meskipun belum maksimal usaha ini diharapkan dapat meminimalisir dari ancaman terendam banjir.

Hasil panen kebun UTARI sementara ini didominasi dengan daun kemangi dan terong. Selain untuk pemenuhan kebutuhan pangan anggota kelompok, KT UTARI sudah mampu menjual dalam bentuk olahan makanan.

Adanya produk olahan ini dimulai pada akhir tahun 2021 oleh 5 orang ibu – ibu anggota KT UTARI. Produk – produk olahan ini menjadi nilai tambah dari penjualan hasil kebun.

Produk yang dikembangkan adalah Jenang Terong, aneka Stik dari Kemangi, Kucai dan Sledri, selanjutnya KT UTARI juga melakukan inovasi diversifikasi produk yaitu Bolu Terong, Puding Terong dan Naget Kemangi.

Kelurahan Padukuhan Kraton turut mendukung adanya inovasi produk yang dilakukan oleh KT UTARI dan menjadikan Olahan UTARI sebagai suguhan dan cindera mata khas di kegiatan-kegiatan Kelurahan.

Pendampingan penguatan kelompok juga dilakukan oleh KEMITRAAN – Partnership melaui program Adaptation Fund (AF) Pekalongan berkolaborasi dengan Penyuluh DINPERPA, mendorong untuk lebih profesional dalam pengelolaan kelompok, dari hulu dengan menciptakan model pembukuan buku kas yang sederhana, melakukan peningkatan produk dan pemasaran, termasuk diantarnya melakukan izin usaha hingga terbit Nomor Induk Berusaha (NIB) dan Sertifikat Produk Industri Rumah Tangga (P-IRT), serta saat ini beberapa produk KT Utari telah tersertifikasi Halal.

kemitraan
Author: kemitraan