KIBAS

Dampak perubahan iklim di berbagai wilayah di bumi menyebabkan sebagian wilayah daratan berubah menjadi perairan. Sungai yang dulu bersih kini banyak ditumbuhi tanaman gulma.Salah satunya adalah eceng gondok .Tidak hanya di perairannya saja, tapi persoalan di sekeliling perairan yang menyebabkan masalah perairan itu subur untuk eceng gondok. Dengan kecepatan tumbuhnya yang subur ,eceng gondok menyebabkan air mudah menyusut dan mengalami pendangkalan. Akarnya mampu mengendapkan lumpur, dan setelah mati eceng gondok menumpuk di dasar perairan sehingga terbentuk sedimentasi.

Keberadaan eceng gondok memiliki fungsi di perairan yakni menjadi tempat berlindungnya anak-anak ikan dan tempat menempel telur ikan. Selain itu, eceng gondok juga bisa dimanfaatkan sebagai pupuk kompos (biogas), bahan bakar pembuatan batu bata dan kertas. Batangnya pun bisa dimanfaatkan untuk kerajinan tangan, contohnya seperti souvenir dan tirai.

Eceng gondok merupakan gulma yang tumbuh sangat pesat di lingkungan yang sering terdampak banjir dan rob.

Pada tahun 2014 terjadi banjir yang cukup besar di wilayah kelurahan Pasir Kraton Kramat. Sejak saat itu, wilayah tersebut tak luput juga terkena dampak banjir rob setiap ada pasang surut air laut. Hal ini yang menyebabkan sungai-sungai mulai bermunculan gulma yang menghambat aliran sungai. Untuk penanggulangan pesatnya pertumbuhan enceng gondok,maka diadakan kegiatan kerja bakti yang melibatkan berbagai elemen masyarakat di sekitar aliran sungai.

Hal ini sudah berlangsung cukup lama, ada tahapan adopsi inovasi yang dilakukan atas dasar dari kesadaran dan kepedulian masyarakat di lingkungan sekitar, sehingga terciptanya ide suatu penamaan untuk memanfaatkan gulma tersebut dengan istilah “CENDOK IRENG” yang merupakan kependekan dari Eceng Gondok Olah Bareng-Bareng Ide ini muncul dari salah satu warga yang tinggal di sekitar sungai bremi. Ihtifazhudin Abadi Bowo adalah pencetus ide tersebut yang didasari dari rasa peduli terhadap lingkungan sekitar. Beliau membuat pelet ikan dan kompos biogas dengan bahan baku eceng gondok.

Pemanfaatan eceng gondok belum bisa optimal, karena masih dilakukan secara industri rumahan. Perlu adanya jaminan pasar dari pemerintah dan pendampingan agar produk ini bisa diserap di pasaran secara berkelanjutan.

Kelurahan PKK
Author: Kelurahan PKK