Terjangan banjir rob dikawasan Kelurahan Krapyak, Kota Pekalongan. Sejumlah tukang becak dikawasan tersebut mengalami panen rejeki.
Salah satunya, Arya (38) warga jalan Jlamprang Kelurahan Krapyak kidul, Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan yang mendulang Panen rejeki ditengah bencana.
Meski sempat kecewa karena beralihnya pelanggan ke ojek online. Kini Arya malah sempat bisa meraup keuntungan tiga kali lipat lewat lewat jasa transportasi miliknya.
“Setelah banjir yang melanda tempat tinggalnya, banyak orang tua yang ingin mengungsi ketempat saudara yang bebas banjir, Saya membuka jasa transportasi, bersama teman-teman saya,” ujar Arya kepada jurnalis warga di tempat pangkalannya, Senin (15/03/2024).
Arya menuturkan, tak kurang 10 hingga 15 perhari memakai jasanya. “Sebelumnya kurang lebih 5 orang perhari itupun tak pasti,” imbuhnya.
Untuk pengantaran yang dekat ia mematok harga Rp 40.000, untuk jarang yang jauh ia mematok harga Rp 60.000.
Sementara itu diceritakan Arya bahwa keluarganya mengungsi di tempat pengungsian. Sementara ia bertahan dirumah yang terendam air banjir rob untuk menjaga barang-barang, karena khawatir akan datangnya air rob sus
ulan.