Pekalongan, Minggu (24/03/2024).Pokja PI Kelurahan Panjang Wetan memilih aksi urban farming yang merupakan salah satu program kerja POKJA PI yang termuat dalam dokumen RAD API (Rencana Aksi Daerah adaptasi Perubahan Iklim), serta berdasarkan kebutuhan masyarakat sekitar. Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut selain POKJA PI dan kelompok penerima manfaat, juga melibatkan: Lurah, PPL Dinas Pertanian dan Pangan (Dinperpa), RT/Rw dan warga sekitar. Kegiatan aksi urban farming dilaksanakan dikebun bibit lestari RT 07 RW 13.
Urban farming adalah praktik bercocok tanam dan peternakan yang dilakukan di lingkungan perkotaan dengan memanfaatkan ruang yang ada di rumah atau pekarangan. Lahan masyarakat yang terbatas dan lokasi yang rawan banjir rob tidak menjadi hambatan untuk membangun kreativitas agar menghasilkan sesuatu yang bermanfaat. Pentingnya pertanian perkotaan semakin terasa seiring dengan meningkatnya kebutuhan pangan, dan pemerintah mendorong masyarakat untuk terlibat dalam pertanian mandiri.
Lurah Panjang Wetan Kartoyo mengatakan praktik urban farming menjadi solusi untuk ketahanan pangan di Kelurahan Panjang Wetan. Sehingga mampu mengurangi ketergantungan pada pasokan eksternal dan dapat membangun sistem pangan yang lebih tangguh di tingkat lokal.
Urban farming yang diterapkan di kebun bibit lestari menggunakan polibag dan media tanam berupa tanah, arang sekam, serta kompos. Dari ketiga media tersebut membutuhkan perbandingan 2:1:1.
Penanaman dengan cara ini terbilang relatif sederhana dan hemat biaya.
Jenis tanaman yang ditanam adalah tanaman sayuran seperti Cabai merah 45 batang, Terong 26 batang, Cabai rawit/ setan 80 batang
“Kami mengimbau agar kegiatan urban ini bisa diikuti oleh masyarakat Kelurahan Panjang Wetan.
Sebagai kegiatan produktif untuk pemberdayaan masyarakat dan menunjang perekonomian masyarakat.”. Kata Kartoyo saat ditemui di Kebun Bibit Lestari.
Ia juga mengatakan pertanian hubungan sosial kemasyarakatan dapat tumbuh dengan menguatnya rasa kebersamaan dan menciptakan budaya bergotong royong di lingkungan masyarakat perkotaan.