Dengan wajah ceria, ibu-ibu Muslimat, NU Peduli Buka Dapur Umum, Sahabati Fatayat dan Rekanita IPPNU, Bahu membahu memasak nasi dan lauk untuk dibagikan korban banjir rob di Kota Pekalongan.
Banjir Rob yg melanda Pesisir pantai Utara Jawa tengah, membuat beberapa kota dan kabupaten terendam air yg cukup parah, termasuk di kota Pekalongan. Beberapa kelurahan yg terdampak banjir rob berada di tiga kecamatan, yaitu Pekalongan Barat meliputi Kelurahan Tirto dan Kelurahan Pasirkraton Kramat. Di Kecamatan Pekalongan Utara seluruh kelurahan terdampak, meliputi Padukuhan Kraton, Bandengan, Kandang Panjang , Panjang Baru, Panjang Wetan, Krapyak, dan Degayu. Untuk Pekalongan Timur meliputi Klego dan Gamer.
Anggota muslimat dibantu dengan Banom NU lain yang tergabung dalam NU Peduli membuat dapur umum yg bertempat di Gedung Aswaja kota Pekalongan membuat dan mendistribusi nasi bungkus. Sementara LPBI NU sebagai leading sector NU Peduli, bergerak di lapangan untuk melakukan evakuasi warga yg terjebak dalam genangan air menggunakan perahu karet, untuk dipindahkan ke tempat yg lebih aman atau ke tempat pengungsian.
Untuk membiayai kegiatan kebencanaan itu, NU membuka Donasi melalui Rek Lazisnu. H. Muhtarom selaku ketua PCNU Kota Pekalongan berharap, dengan kegiatan bantuan bencana ini bisa meringankan beban korban banjir, Ia berharap kepada Pemerintah Kota Pekalongan agar segera mengatasi permasalahan banjir rob secara komprehensif dan berkelanjutan.