Kota Pekalongan – Kemitraan Indonesia bersama Pemerintah Kota Pekalongan memberikan apresiasi kepada pemuda-pemudi kreatif Kota Pekalongan yang telah mengikuti ajang Youth Competition 2024 pada 27 Juli-2 Agustus 2024 dengan mengusung tema “Peran Anak Muda dalam Perubahan Iklim di Kota Pekalongan”. Ada beberapa perlombaan dalam event tersebut yakni lomba stand up comedy, creative design, karya tulis dan creative content yang diikuti 100 anak muda berusia 16-25 tahun. Penyerahan hadiah lomba dilakukan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekalongan, Nur Priyantomo, didampingi Direktur Program Tata Kelola Berkelanjutan pada Kemitraan Indonesia, Eka Melisa dalam acara Awarding Night Youth Competition Tahun 2024, bertempat di Hotel Santika Pekalongan, Rabu petang (7/8/2024). Dalam ajang ini, masing-masing lomba diambil 3 terbaik dengan hadiah juara 1 Rp5 juta, juara 2 mendapatkan Rp 3 juta, dan juara 3 mendapatkan Rp 2 juta. Selain uang pembinaan jutaan rupiah, masing-masing pemenang juga mendapatkan piala dan sertifikat.
Sekda Nur Pri, sapaan akrabnya mengungkapkan bahwa, kegiatan Youth Competition ini merupakan salah satu bukti nyata dari upaya bersama dalam memberdayakan para pemuda Kota Pekalongan untuk berperan aktif dalam mengatasi isu perubahan iklim. Ia sangat mengapresiasi Kemitraan Indonesia yang telah menyelenggarakan kegiatan perlombaan ini.
Dimana, kegiatan ini tidak hanya mewadahi para pemuda untuk berkompetisi tetapi juga menjadi sarana edukasi dan penyadartahuan mereka untuk berperan aktif bersama-sama mengatasi dampak perubahan iklim.
“Kami mengapresiasi kepada pemuda-pemudi Kota Pekalongan yang telah mendaftar sebagai peserta dalam ajang Youth Competition ini. Selamat kepada para pemenang Awarding Night Youth Competition. Semoga prestasi ini dapat menjadi motivasi untuk terus berkontribusi dan berkarya bagi kelestarian lingkungan sekitar,”ucapnya.
Disampaikan Sekda Nur Pri, kegiatan Awarding Night Youth Competition ini juga merupakan rangkaian kegiatan kerjasama antara Kemitraan Indonesia dengan Pemerintah Kota Pekalongan yang telah lama terjalin sejak Tahun 2021 dalam membantu menangani dampak perubahan iklim di Kota Pekalongan.
“Kami apresiasi kepada pemuda-pemudi yang telah berpartisipasi secara kreatif dan inovatif dalam menjawab tantangan perubahan iklim yang dihadapi Kota Pekalongan. Mereka sudah berkreasi lewat berbagai perlombaan yang ada dan mudah-mudahan kreativitas ini bisa ditularkan ke pemuda-pemudi lainnya untuk bergerak bersama membangun masyarakat Kota Pekalongan yang adaptif dan tangguh terhadap dampak perubahan iklim,”tegasnya.
Sementara itu, Direktur Program Tata Kelola Berkelanjutan pada Kemitraan Indonesia, Eka Melisa menuturkan bahwa, pihaknya sangat bangga dan menyambut baik antusias para peserta dalam mengikuti Youth Competition ini. Mereka sangat berani menuangkan ide dan kreativitasnya dalam membantu menyuarakan pentingnya penanganan perubahan iklim.
“Kami sangat mendukung apa yang telah dilakukan anak-anak muda Kota Pekalongan yang telah menyalurkan ide dan apa yang menjadi harapan mereka. Harapannya, mereka bisa lebih berketahanan dan berkelanjutan (sustainable) dalam ikut serta mengatasi dampak perubahan iklim yang terjadi di wilayahnya masing-masing,”imbuh Eka.
Eka menyebutkan, program Adaptation Fund yang digagas Kemitraan Indonesia di Kota Pekalongan direncanakan hanya bergulir sampai Tahun 2025. Namun, hal ini bukan berarti upaya penanganan dampak perubahan iklim di tengah masyarakat terabaikan.
“Kami sudah berkoordinasi dengan jajaran Pemerintah Kota Pekalongan melalui Bapak Walikota, Sekda, dan jajaran agar program ini tetap bisa berjalan dan mencari solusi apa yang bisa dibantu lagi untuk Kota Pekalongan. Kami sangat menyambut baik antusias peserta Youth Competition ini sehingga ada sekitar 100 orang yang mengikuti lomba ini. Salah satu kunci menghadapi krisis iklim yang sudah dirasakan ini adalah melibatkan kaum muda, mereka memiliki potensi besar untuk melakukan perubahan dan menahan laju perubahan iklim,”pungkasnya. (Dian).