Berita tentang kemunculan kembali jalan di daerah Suromelati Clumprit, Kelurahan Degayu, Kecamatan Pekalongan Utara, tentu menjadi kabar baik bagi masyarakat sekitar. Hal ini sebagai salah satu dampak positif dari berfungsinya pembangunan tanggul rob & banjir serta rumah pompa di wilayah Degayu sehingga genangan air yang melanda wilayah permukiman dan persawahan. Selama bertahun-tahun wilayah tersebut tergenang dan saat ini bisa kembali surut.
Pagi ini, Camat Pekalongan Utara, Wismo Aditiyo, S. Pt. M.T memastikan dan memantau langsung ke daerah tersebut. Sebelumnya, jalan tersebut sempat hilang karena terendam banjir rob, karena adanya perubahan ikilm yang bisa mempengaruhi mobilitas dan aktivitas warga setempat.
Dengan dibangunnya rumah pompa di daerah tersebut, air banjir rob bisa dikendalikan, sehingga wilayah permukiman dan sawah yang tadinya tergenang, serta jalan yang sebelumnya hilang kini muncul kembali. Ini menunjukkan bahwa upaya untuk mengatasi masalah banjir rob dengan infrastruktur baru telah memberikan hasil yang positif.
Tanggapan masyarakat sekitar sangatlah positif. Pada kesempatan tersebut, warga menyampaikan bahwa mereka sangat bersyukur. Sebagaimana disampaikan oleh Pak Karim: “Kulo bersyukur sanget Pak, bilih sakniki wilayah Clumprit saged garing malih, maturnuwun sanget kalih Pemerintah Kota Pekalongan ingkang sampun mengatasi perkawis menika kanthi sae sanget”.
Selanjutnya pada kesempatan yang lain Bu Atik warga Clumprit menyampaikan: “Warga mriki saestu kados ngimpi Pak, wilayah mriki saged pulih seperti rumiyin malih, Alhamdulillah”.
Masyarakat merasa lega dan bersyukur karena kawasan permukiman, sawah dan jalan yang lama terendam dapat digunakan kembali, sehingga aktivitas sehari-hari seperti transportasi dan perdagangan dapat kembali berjalan lancar. Ini juga menunjukkan bahwa Pemerintah Kota Pekalongan responsif terhadap kebutuhan masyarakat, khususnya dalam menangani masalah banjir.
Namun, tetap penting untuk terus memantau kondisi jalan dan daerah sekitar, terutama saat musim hujan atau kondisi cuaca yang ekstrem. Pemeliharaan dan perawatan rutin juga penting untuk memastikan drainase serta fasilitas jalan tetap aman dan dapat digunakan oleh masyarakat.
Terkait dengan lahan sawah yang sudah kembali surut, Camat Pekalongan Utara mengambil inisiatif berkoordinasi dengan Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) Pertanian Dinas Pertanian dan Pangan untuk dapat dilakukan percobaan pemanfaatan benih padi salin yang relatif tahan asin pada lahan sawah yang selama ini terendam banjir rob. Dengan demikian dapat kembali meningkatkan produktivitas lahan pertanian serta pendapatan masyarakat dan menunjang ketahanan pangan.