KIBAS

Kegiatan ini diinisiasi oleh Pokja PI bersama TK Sudirman 03 Krapyak dengan tujuan untuk membentuk karakter anak-anak agar mencintai lingkungan serta sebagai upaya ketahanan pangan. Oleh sebab itu, Pokja PI Krapyak melakukan kolaborasi bersama Dinperpa dan DLH Kota Pekalongan untuk dapat memberikan dukungan berupa bibit tanaman, alat berkebun dan pendampingan kegiatan. Pihak Dinperpa dan DLH Kota Pekalongan sangat mendukung adanya kegiatan ini. Selain itu, pihak TK Sudirman 03 Krapyak juga didukung oleh Dinas Pendidikan dengan adanya muatan lokal terkait kebencanaan dan lingkungan sehingga kegiatan menanam menjadi sinkron dilaksanakan dan diharapkan mampu mendidik anak-anak agar peka terhadap perubahan iklim yang semakin marak terjadi.

Pada tanggal 21 Februari 2024, telah dilakukan kegiatan pra menanam dengan memberikan edukasi kepada siswa-siswi TK Sudirman 03 Krapyak tentang pengenalan dan pencampuran media tanam yang akan digunakan untuk kegiatan menanam kangkung menggunakan gelas plastik bekas dan pohon buah menggunakan ban bekas. Media tanam yang dikenalkan kepada siswa-siswi berupa sekam, kascing, kompos dan tanah. Para siswa-siswi juga diminta untuk membawa gelas plastik bekas dari rumah masing-masing dan diberi nama untuk memudahkan meilihat progress pertumbuhan tanaman per individu. Hal ini bertujuan agar siswa-siswi memiliki tanggungjawab terhadap tanaman yang sudah mereka tanam dan mengetahui proses dari semai hingga panen. Dalam kegiatan ini tentu didampingi oleh guru atau pihak sekolah dan wali murid yang bersangkutan.

Untuk kegiatan menanam kangkung, pohon buah mangga dan buah jambu dilaksanakan pada hari Kamis, 22 Februari 2024 pukul 08.30 di TK Sudirman 03 Krapyak yang berlokasi di Jl. Kruing Raya Slamaran, RT 06 RW 10, Krapyak. Pekalongan Utara, Kota Pekalongan. Kegiatan ini diikuti oleh 22 siswa-siswi (8 laki-laki dan 14 perempuan), 4 guru Perempuan (Martini, Silvi, Salma dan Nurul), 5 perwakilan wali murid (Perempuan), 3 penyuluh dari Dinperpa (Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan) Kota Pekalongan (1 laki-laki dan 2 perempuan), 1 penyuluh dari DLH (Dinas Lingkungan Hidup) Kota Pekalongan (laki-laki), 1 perwakilan laki-laki dari pengawas Dinas Pendidikan Kota Pekalongan (Bapak Budi), 4 perwakilan Pokja PI Krapyak yaitu Fajar, Romlah, Naili, Aisyah (1 laki-laki, 3 perempuan) serta fasilitator kemitraan. Sesuai dengan job desknya, penyuluh dari Dinperpa berperan dalam mengedukasi siswa-siswi saat menanam kangkung dan penyuluh dari DLH berperan saat menanam pohon buah.

Kegiatan menanam diawali dengan perkenalan, berdoa dan bernyanyi bersama lalu dilanjutkan dengan arahan dari Dinperpa (Nur dan Lazim) untuk memasukkan media tanam dan benih kangkong sebanyak 10 biji kedalam masing-masing gelas plastik bekas lalu menyiram tanaman tersebut dan meletakkan dengan rapi di sebuah meja yang telah disediakan. Usai menanam kangkung, siswa-siswi diarahkan oleh penyuluh DLH (Imam) untuk menanam pohon mangga dan jambu menggunakan ban bekas dengan melepas bibit pohon dari polybag dan dimasukkan kedalam lubang yang telah berisikan media tanam.

Seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan ini saling bahu-membahu agar kegiatan dapat berjalan dengan lancar, dimulai dari pendampingan saat menanam sampai dengan dokumentasi kegiatan. Siswa-siswi pun sangat senang bermain dengan tanah, melakukan kegiatan menanam sehingga dapat menjadi bahan edukasi dalam kegiatan belajar mereka di sekolah. Kegiatan ini tidak berhenti hanya sampai menanam saja namun siswa-siswi akan dipandu oleh pihak sekolah dalam melihat perkembangan pertumbuhan tanaman dan ketika sudah panen akan diadakan acara memasak dan makan bersama.

 

https://youtu.be/flnACZaGFzo?si=uxYw1icifoO3tIWD