KIBAS

Pekalongann merupakan sebuah kota yang terletak di Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Secara geografis, Kota Pekalongan berada di wilayah pesisir utara Pulau Jawa, menjadikannya rentan terhadap fenomena banjir rob. Di dalam kota Pekalongan terdapat beberapa kecamatan, salah satunya adalah Kecamatan Pekalongan Utara.

Pekalongan Utara adalah bagian dari Kota Pekalongan yang memiliki wilayah yang mengerucut ke arah utara, berdekatan dengan perairan laut. Daerah ini terdampak oleh banjir rob karena letaknya yang berada di daerah pesisir, sehingga menjadi rentan terhadap naiknya air laut yang masuk ke daratan saat pasang laut.

Karena kondisi geografisnya yang rentan terhadap banjir rob, Pekalongan Utara perlu mengimplementasikan berbagai upaya mitigasi seperti pembangunan tanggul, penabaman pohon mangrove, sistem drainase yang baik, pengelolaan tata ruang yang terencana, serta sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai risiko banjir rob dan cara menghadapinya. Upaya-upaya ini penting untuk menjaga keselamatan dan kesejahteraan penduduk serta melindungi aset-aset ekonomi dan lingkungan di daerah tersebut.Banjir rob terjadi dibeberapa wilayah Pekalongan Utara, seperti di Kelurahan Bandengan, Panjang Baru, Degayu dan Krapyak. Penanggulan di setiap kelurahan juga memiliki cara yang berbeda, seperti di Panjang Baru. Penanggulangan rob di Panjang Baru salah satunya yaitu dengan penanaman mangrove di beberapa titik.

Menurut Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid di Pekalongan, Kamis(8/6/2023), mengatakan penanaman bibit mangrove sebagai ikhtiar mengantisipasi dan meminimalisasi dampak perubahan iklim akibat abrasi air laut yang semakin meluas.

“Sebelum terjadi rob pada siang hari, mereka bisa mengamati langsung (kondisi di sekitar pantai, red.), tidak hanya presentasi maupun sekadar melalui video saja namun semoga dari kegiatan ini akan muncul suatu ide dan tindakan untuk penanganan jangka pendek, menengah, dan panjang,” katanya.

Penanaman mangrove juga memiliki banyak manfaat ekologis. Ekosistem mangrove menyediakan habitat yang penting bagi beragam spesies hewan dan tumbuhan, termasuk ikan, burung, dan moluska. Mereka menjadikan mangrove sebagai tempat berkembang biak, tempat berlindung, serta tempat mencari makan. Keberadaan mangrove yang sehat juga membantu menjaga keanekaragaman hayati di wilayah pesisir, mempertahankan populasi spesies yang rentan, dan memelihara kesuburan perairan. Karenanya, penanaman mangrove menjadi salah satu solusi berkelanjutan untuk dapat mengatasi abrasi pantai dan menjaga kelestarian ekosistem pesisir.