KIBAS

Evita seorang perempuan muda yang lahir dan dibesarkan Degayu, Kota Pekalongan.

Dia tumbuh sebagai anak yang ceria dan penuh semangat, selalu tertarik pada alam dan kehidupan di sekitarnya. Sejak kecil, Evita sudah menunjukkan minat pada ilmu pengetahuan dan keberlanjutan lingkungan. Sering kali, ia menghabiskan waktu luangnya untuk bermain di kampung halamannya yang terkenal sebagai penghasil beras terbaik di Kota Pekalongan.

Degayu terkenal sebagai penghasil beras terbaik di masa itu. Saat Evita mulai memasuki usia remaja daerah Degayu telah berubah menjadi genangan air akibat luapan air laut yang masuk ke daratan.

Di usia remaja, Evita terlibat dalam sebuah Kelompok Kerja Perubahan Iklim (POKJA PI) Degayu dan aktif terlibat sebagai bendahara POKJA PI tersebut. Dari sini Evita mempunyai cita-cita ingin mengembalikan tempat kelahirannnya itu menjadi seperti dulu lagi, namun logikanya berkata lain karena sepertinya sudah tidak mungkin jika dikembalikan seperti awal ketika Evita masih berusia muda.

Akhinya Evita bertekad paling tidak dengan dia aktif dalam POKJA PI ini dapat memberikan dampak positif bagi warga dan mengajak orang-orang di kampung halamannya ini agar bisa melakukan aksi sebagai bentuk adaptasi terhadap perubahan yang dialaminya akibat adanya air laut yang masuk ke daratan tempat tinggalnya.

Perempuan ini memiliki visi, komitmen, dan semangat untuk membuat perbedaan dalam pelestarian lingkungan dan keberlanjutan. Kisahnya menunjukkan bagaimana individu dapat memengaruhi dunia melalui kecintaan mereka terhadap alam dan tindakan nyata untuk melindungi lingkungan hidup.

Faskel Degayu
Author: Faskel Degayu