KIBAS

Dusun Clumprit merupakan salah satu Dusun di Kelurahan Degayu, Kota Pekalongan yang terdampak banjir dan rob sangat parah. Letak geografis yang cekung seperti mangkok, menyebabkan genangan air enggan pergi. Bertahun- tahun tergenang banjir dan rob hingga warga jarang melihat daratan, dan lupa rasanya menyapu rumah akibat tergenang air. Bertahun- tahun hanya bisa pasrah dan berswadaya semampunya. Berharap akan adanya keajaiban dan genangan sepanjang mata memandang berubah jadi daratan.

Alhamdulillah, sejak dibangunnya rumah pompa oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juwana dan Pemerintah Kota Pekalongan, kini Dusun Clumprit telah mengering. Namun masih ada permasalahan lain paska banjir dan rob teratasi, yaitu adanya permukiman kumuh, Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), drainase yang terhambat, kebutuhan air bersih, fasilitas MCK (Mandi Cuci Kakus), sampah, kondisi jalan, dan lain-lain.
Untuk mengatasi hal tersebut, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) berencana menjalankan program pengentasan permukiman kumuh di Clumprit.  Warga setuju dan mendukung program tersebut.

Kegiatan diawali dengan sosialisasi kepada warga di RW 07 dan RW 08. Warga sangat mendukung program tersebut dan berharap agar program ini benar-benar dilaksanakan sehingga menjadi “DREAMS COME TRUE” bagi warga Clumprit.