Kota Pekalongan menjadi salah satu dari wilayah di Indonesia dan Dunia yang dilanda bencana akibat dari perubahan iklim, mulai dari abrasi di pesisir pantai, intrusi air laut, banjir rob, dan lain-lain. Selama lebih dari satu dekade, seluruh unsur lapisan masyarakat dan pemerintah Kota Pekalongan melakukan upaya penanggulangan terhadap dampaknya.

Selama tiga tahun terakhir, Pekalongan bersiasat menyelamatkan Kota dan warganya dari krisis iklim. Programnya kian bervariasi, dari mulai ketahanan ekonomi hingga sosial kemasyarakatan. Program antara Lembaga KEMITRAAN dan Pemerintah Kota Pekalongan dijalankan dengan menggunakan pendekatan 3 M (melindungi, mempertahankan, melestarikan).

Ikhtiar tiga tahun terakhir dan juga tahun-tahun sebelumnya menyisakan banyak data, informasi dan juga pengetahuan yang melekat di setiap aktor yang terlibat. Di level warga, mereka memiliki banyak pengetahuan praktis dan teknis berdasarkan pengalaman dalam menghadapi banjir dan bencana-bencana akibat dari krisis iklim. Sementara pemerintah, mereka ahli dalam perencanaan, implementasi dan program-program berkaitan dengan adaptasi dan mitigasi.

Ketahanan Iklim Berbasis Masyarakat (KIBAS) merupakan portal yang bertujuan menjadi rumah pengetahuan bagi upaya Kota Pekalongan beradaptasi dan mitigasi terhadap dampak perubahan iklim. Di dalamnya, akan tersimpan data, informasi hingga pengetahuan seputar penanggulangan krisis iklim dari level individu, komunitas, kelurahan dan kota yang diharapkan dapat menjadi pembelajaran bagi masyarakat secara luas.